Monday, March 26, 2012

Menanggapi dengan Bijak Kenaikan BBM

Hai semuanyaa! Akhir-akhir ini banyak demo anti kenaikan bbm. Apa jangan-jangan kalian salah satunya? Demo is ok. But.... Kenapa kita tidak melihat sisi positif dr kenaikan bbm? Kenapa kita selalu melihat dr sisi negatif yang konon katanya kenaikan bbm itu terlalu memaksa rakyat, mencekik rakyat, blablabla? Kalian yg berpikir negatif.... Coba lanjutin baca:)

Minyak dunia itu semakin hari semakin menipis. Untuk mendapatkannya lagi, perlu berjuta-juta tahun lamanya. Kalau dinalar, semakin langka barang, semakin mahal kan? Nah ini salah satu reason kenapa bbm harus naik.
Pengolahan minyak itu mahal banget. Dan Indonesia belum bisa mengolah minyaknya 100% mandiri. Itu tugas generasi muda untuk memperbaiki. Jd kalau belajar yg bener yaaa :)

Kalian yg masih protes setelah baca artikel di atas saya mau tanya, jadi hobi kalian itu disubsidi ya? Harga bensin yang murah itu hasil subsidi. Hobi kok disubsidi? Itu yg membuat kita manja. Jadilah bangsa yg mandiri, yang merasa malu ketika diberi subsidi & bantuan kemiskinan. Bangkitlah bukan malah berleha-leha karena telah mendapatkan bantuan. Dikasih subsidi kok senang:| FYI, kenaikan bbm itu saja masih disubsidi sama pemerintah. Kesannya kita itu udah dikasih hati minta daging. Dikasih enak minta yg lebih. Wow:|
Sisi positif dr kenaikan bbm? Ada kok! Jangan cuma judge dr negatif side ya :)
Kalian tahukan bumi kita sedang menangis? Yap! Global warming. Ini juga hasil dari sisa-sisa pembakaran kendaraan. Kalau bbm naik, orang nggak akan denga percaya dirinya membeli kendaraan. Mereka pasti akan estimasi untuk ke depannya. Kalian tahu sendirikan kondisi jalanan yg skrg? Macet, polusi dsb!
Orang-orang akan lebih giat bekerja untuk kebutuhan ekonominya. Tidak lg bermalas-malasan. Karena ini semacam seleksi ekonomi.
Selepas dr itu saya hanya ingin menyampaikan, bbm naik itu bukan akhir dr kehidupan ekonomi yg mapan. Justru itu adalah pacuan semangat kita. Jangan bangga & merasa nyaman menjadi orang yg diberi subsidi! Kalau kita terus-terusan lihat sesuatu dr negatif side kapan majunya? Lihat itu dr 2 side & jgn asal judge without know what's the reason.
Hobi kok dikasih subsidi :P



Salam unyu penulis,

27 Maret 2012, di depan TV yg sedang menayangkan sisi negatif kenaikan BBM terus-terusan.....

No comments:

Post a Comment