Tuesday, January 3, 2012

Aku Akan Menyatakannya.

memendam cinta bukanlah perkara mudah.
bagai memendam sesuatu yang mudah tercium.
harus terpendam serapat mungkin.
menahan rasa sakit, gembira yang meluap-luap.
menggantinya dengan kesan datar, menyakitkan.

ya, selayaknya remaja lain. Aku jatuh cinta. Tapi kisah cintaku tak seindah kisah roman Romeo & Juliet, tak semulus FTV dan tak selalu berakhir indah seperti dongeng Cinderella. Kisah cintaku ini bagai menanti SMS yang PENDING menjadi DELIVERED, yang bisa berujung FAILED. ya.
aku mencintai sosok itu. Dengan gaya apa adanya, senyumannya yang manis dan tatapannya yang mengesankan. Seluruh kenangan bersamanya membekas di hatiku. Tak ada yang tidak tersimpan. Seakan hatiku menyimpan ruang khusus untuk dirinya.
Memendam perasaan selama hampir 3 tahun? menyakitkan! tak semudah dari apa yang kau pikirkan. Berpura-pura tersenyum di kala hancur, apalagi ketika dia memiliki pacar dan kita hanya ditarik-ulur di kehidupannya. Menyakitkan, bukan?
Menahan guncangan kebahagiaan dan menyembunyikan semburat warna merah di wajahku ketika aku bahagia karenamu. Menahan tangis dan amarah sekuat mungkin sampai terkadang tangisanku tetap terjadi. Air mata karenamu. Tapi tak pernah sedikitpun aku ingin kamu mengetahuinya. Aku takut itu akan merubah segalanya menjadi lebuh buruk. Aku tidak mau. Aku hanya berpura-pura menjadi orang normal dan bersikap sewajarnya di hadapanmu.
Hingga waktu mengubah pemikiranku. Perasaan ada memang bukan untuk dipendam, tapi diungkapkan. Karena persaan itu letaknya di dalam hati, jika tidak terungkap akan membusuk dan menyakitkan. Sama saja kita menyiksa diri sendiri, dan kata pak Ustad itu nggak boleh, haha. Aku merenungkan pemikiran terbaruku ini. Dan aku memutuskan sebuah hal.
Aku akan menyatakannya. Menyatakan seluruh perasaanku terhadapmu. Aku tidak akan menyembunyikannya lagi. Tidak akan lagi! Tunggu di saat kelulusan nanti, aku akan mengungkapnya. Suatu kisah yang akan segera terungkap.

No comments:

Post a Comment